Makalah Obstetri 2


SIRKULASI DARAH

Jantung adalah organ utama sirkulasi darah. Aliran darah dari ventrikal kiri melalui arteri.arteriola dan kapiler kembali ke atrium kanan melalui vena disebut peredaran darah besar atau sirkulsi sistematik. Aliran dari ventrikel kanan, melalui paru-paru, ke atrium kiri adalah peredaran darah kecil atau sirkulsi pulmonal.

Peredaran darah besar, darah meninggalkan ventrikel kiri jantung melalui aortra, yaitu arteri terbesar dalam tubuh. Aorta ini bercabang menjadi arteri lebih kecil yang mengantarkan darah ke berbagai bagian tubuh arteri-arteri ini bercabang dan beranting lebih kecil lagi hingga sampai pada arteriola. Arteri-arteri ini mempunyai dinding yang sangat berotot yang menyempitkan salurannya dan menahan aliran darah, fungsinya adalah:mempertahankan tekanan darah arteri-dan dengan jalan mengubah-ubah ukuran saluran – mengatura aliran darah dalam kapiler. Dinding kapiler sangat tipis sehingga dapat berlangsung bertukaran zat antara plasma dan jaringan interstisiil. Kemudian kapiler-kapiler ini bergabung dan membentuk pembuluh lebih besar yang di sebut venula, yang kemudian juga bersatu menjadi vena , untuk menghantarkan darah kembali ke jantung, semua vena bersatu lagi hingga terbentuk lagi dua batang vena, yaitu vena kafa inferior yang mengumpulkan darah dari badan dan anggota gerak bawah, dan vena kafa superior yang mengumpulkan darah dari kepala dan anggot gerak atas. Kedua pembuluh darah ini menuangkan isinya ke dalam atrium kanan jantung.

Peredaran darah kecil.( sirkulasi Pulmonal ), darah dari vena tadi kemudian masuk kedalam ventrikel kanan yang berkontraksi dan memompanya dalam arteri pulmonalis dan darah nya di tuangkan ke dalam arterium kiri,darah ini kemudian mengalir masuk kedalam ventrikel kiri,ventrikel ini berkontraksi dan darah di pompa masuk kedalam aorta.maka kini mulai lagi peredaran darah besar.

Udema pulmonal menyertai kegagalan jantung sisi kiri, cairan jaringa berkumpul dalam paru-paru dan paru-paru ini menjadi berfungsi lemah,udema fulmonal juga dapat terjadi pada pasien yang overhidrasi ( mendapat cairan terlalu banyak ) paru-paru menjadi penuh dengan air dan ada kemungkinan ia “ tenggelam “ dalam udema paru-parunya sendiri
M. Thoyib HM

terkadang kehidupan dunia membuat kita lalai dalam mengerjakan apa yang telah menjadi sebuah kewajiban untuk akhirat

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post